KA Serayu “Penjelajah Ulung Bumi Parahyangan” | KA Serayu “Experienced Explorer of Parahyangan Earth”

Kereta Api Serayu merupakan salah satu nama  “Brand” pelayanan kereta api Indonesia. Kereta Api Indonesia. Kereta ini pertama kali diresmikan pada tahun 1985 dengan nama Cipuja ( Cilacap Purwakarta Jakarta ) untuk jadwal pemberangkatan siang hari, dan Citrajaya untuk jadwal pemberangkatan malam hari. Kemudian pada tahun 1997 Kereta api ini resmi berganti menjadi Kereta Api Serayu, yang merupakan nama salah satu sungai besar yang terletak di Cilacap, Jawa Tengah.

KA Serayu is one brands of railway services in Indonesia. This train was launched in 1985, named Cipuja (Cilacap Purwakarta Jakarta) for the evening departure schedule, and Citrajaya for the evening departure schedule. Then, in 1997 this train was officially changed to KA Serayu, which is the name of one of the large rivers located in Cilacap, Central Java.

KA Serayu berjalan langsung Stasiun Leles

KA Serayu passing Leles station

Pada awal pengoperasiannya KA ini melayani rute Jakarta – Cilacap, namun pada tahun 1992 rutenya diperpendek hanya sampai stasiun Kroya. Lalu, pada tanggal 1 Januari 2013 rute KA ini diperpanjang hingga stasiun Purwokerto. Oleh karena itu, KA ini harus mengganti posisi lokomotif di stasiun Kroya untuk meneruskan perjalanan menuju stasiun Purwokerto. KA ini merupakan satu-satunya KA tujuan Purwokerto ( Jawa Tengah ) dari Jakarta yang mempunyai rute lewat Bandung ( Jawa Barat ). Hal ini juga yang menjadi salah satu daya tarik bagi penumpang KA ini, karena perjalanan selama 11 Jam 12 Menit, penumpang disajikan pemandangan alam nan indah khas bumi Parahyangan. Mulai dari jurang, bukit, gunung, sampai sungai lengkap tersaji dengan indah.

At the beginning of the operation of this train serviced  Jakarta – Cilacap, but in 1992 the route shortened to Kroya railway station. Then, on January 1, 2013 this train was extended to Purwokerto railway station. Therefore, this train have to change the position of locomotives in Kroya railway station to the opposite direction  to continue the journey to the Purwokerto railway Station. This train is the only train purposes Purwokerto (Central Java) from Jakarta, with a route through the Bandung (West Java). It is also the one of the interest for the passengers, because trip during 11 Hours 12 Minutes, passengers served beautiful  natural scenery typical Parahyangan earth. Start of ravines, hills, mountains, until river , complete presented beautifully

Fasilitas | Facility :

– 106 Kapasitas penumpang | 106 Passangger capacity

– AC

– Stopkontak | electric outlet

– Kamar mandi | rest room

– Restorasi | Restaurant

Foto interior KA Serayu | Interior of serayu train ( Credit : owner )

interserayu_zps68ffc05astopkonser_zps2da2aac9stopkontak_zps07cecf48toile_zps5213f6ce

KA Serayu silang KA Serayu di stasiun Leles

KA Serayu cross KA Serayu at Leles railway station

KA Serayu berangkat Stasiun Banjar menuju Jakarta

KA Serayu leaving Banjar railway station to Jakarta

KA Serayu tiba di Stasiun Banjar

KA Serayu arrived at Banjar railway station

KA Serayu berangkat Stasiun Banjar menuju Purwokerto

KA Serayu leaving Banjar railway station to Purwokero

KA Serayu silang KA Serayu di stasiun Kiaracondong

KA Serayu cross KA Serayu at Kiaracondong railway station

KA Serayu memasuki Stasiun Purwakarta menuju Jakarta

KA Serayu entering Purwakarta railway station to Jakarta

4 pemikiran pada “KA Serayu “Penjelajah Ulung Bumi Parahyangan” | KA Serayu “Experienced Explorer of Parahyangan Earth”

  1. KA Serayu ini:
    – Punya kelebihan untuk menawarkan banyak trayek antarkota yang tidak ada / tersedia pada KA2 lainnya karena jalur yang diambil dan dilewati oleh KA Serayu itu tidak biasa. Misalnya ada orang yang mau pergi dari Jakarta ke Tasikmalaya – Banjar, Bandung ke Purwokerto, Banjar – Jakarta, Sidareja – Jakarta pp dan seterusnya……….tanpa harus oper ke KA lainnya.
    – Baiklah, Keindahan eksotis jalur pegunungan yang dilalui KA Serayu adalah harga mati dan tidak bisa disangkal.
    – Sebagai satu2nya KA yang 100% melintasi jalur Priangan Timur dan Barat, KA Serayu harus menempuh jalur yang sangat berat karena banyak sekali medan tanjakan, turunan dan jalur kelokan yang sangat tajam setiap hari.
    – Untungnya KA Serayu dan Lokomotifnya ini dibawah manajemen PT KAI Daop 5 Purwokerto, jadi bisa meringankan beban pada pihak PT KAI Daop 2 Bandung, terutama Depo Lokomotif dan Kereta nya. Pemeliharaan rutin Mesin Diesel Lokomotif dan pembubutan roda KA dilakukan oleh Daop 5 Purwokerto.
    – Pengisian BBM Diesel untuk Mesin Lokomotif dan Genset Listrik dilakukan di Stasiun “ujung”, Stasiun Purwokerto Daop 5 Purwokerto dan di Depo Lokomotif Jatinegara Daop 1 Jakarta.

    Intinya, KA Serayu mungkin adalah KA Penumpang Reguler Jarak Menengah – Jauh (sekitar 425 Km an?) yang paling menarik untuk dinikmati pada waktu joyride KA di Indonesia.

    Disukai oleh 1 orang

  2. Saya lihat di YouTube kalau sebenarnya KA Lokal Cibatu (Cibatu – Purwakarta PP) juga melewati jalur tanjakan yang ekstrim terutama di daerah Leles – Nagreg dan Padalarang – Purwakarta. Untungnya KA Lokal ini tidak lewat Malangbong – Cipeundeuy – Ciawi yang jalurnya sangat tajam. Karena KA Lokal ini berhenti di setiap Sta KA, maka jadi banyak kondisi Stop and Go yang memboroskan BBM dan memperberat kerja Mesin Diesel Lokomotif KA walaupun jarak tempuh nya tidak seberapa jauh, sekitar 129 Km dari dan ke Cibatu – Purwakarta.

    Suka

Tinggalkan komentar